Mata Kuliah : Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Kelas :PAI-5C
Kode : INS-1111 Bobot :4 SKS
Dosen : M. Rikza Chamami, MSI Tgl :26 – 12 - 2008
Ketentuan :
- Semua soal dikerjakan dengan benar dan detail di lembar jawaban
- Jawaban menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan kaidah ilmiah (kalau mengutip pendapat tokoh diwajibkan menyebutkannya sebagai kejujuran akademik)
- Diperbolehkan membuka catatan
- Haram bekerjasama, dan apabila ditemukan jawaban yang mirip (baik dari penyusunan kata maupun improvisasi jawaban), tidak ada toleransi dari Dosen. Dan mahasiswa dinyatakan GUGUR dalam tes semester.
SOAL
1. Penguasaan ilmu merupakan kunci kesuksesan sebagai khalifah fi al-ardh. Sementara John Naisbit dan Huntington memprediksi, bahwa akan dating masa kebangkitan agama, tetapi di abad ini pulalah moralitas justru kian parah terpuruk tanpa daya. Bagaimana penguasaan ilmu-ilmu keislaman mampu menjadi pendamping moralitas? Dan bagaimana pendidikan Islam mampu menghadapi tantangan modernitas?
2. Polemik hangat seputar mahalnya biaya pendidikan sempat mewarnai dunia lembaga pendidikan Islam belum lama ini. Meskipun alasan yang dikemukakan pihak pengelola pendidikan sangat rasional-argumentatif. Namun bagi sebagian masyarakat tetap saja melihatnya bahwa kebijakan yang kurang populer tersebut sebagai upaya kapitalisasi atau komersialisasi pendidikan. Bagaimana Anda mencarikan solusi pendidikan berkualitas-anti kapitalisme? Bagimana model sekolah yang tidak kapitalistik?
3. Zohar dan Marshall mengatakan bahwa terdapat god-spot dalam otak manusia yang sudah built-in (tertanan mantap) sebagai pusat spiritual diantara jaringan saraf dan otak. Dan ada dua hal yang merupakan unsur fundamental dari SQ, yaitu aspek nilai dan makna. Bagaimana Pendidikan Agama Islam (PAI) mampu menjalankan teori SQ ini sebagai konsep cepat belajar (rapid learning/fast learning)? Dan model kurikulum PAI yang bagaimana yang dapat mengakomodasi teori IQ, EQ dan SQ?
4. Pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan, potensi, dan kondisi daerah maupun sekolah memerlukan penerjemahan dari pihak sekolah maupun daerah tentang mau ke mana pendidikan di sekolah maupun di daerah itu. Bagaimana siklus (penyusunan, pelaksanaan, evaluasi) dalam pengembangan kurikulum yang sempurna? Apakah model diversifikasi kurikulum madrasah dan sekolah dengan KTSP sudah efektif dijalankan? Apa alasannya?
5. Dari makalah yang Saudara presentasikan di kelas, apa yang anda pahami tentang substansi makalah itu? Jelaskan!
- - oOo - -
Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment