Silabus Falsafah Kesatuan Ilmu




SILABUS MATA KULIAH
FALSAFAH KESATUAN ILMU

Kode Mata Kuliah   : UIN-6208                                         SKS        : 2 SKS
Program Studi        : Manajemen Pendidikan Islam       TM        : 16 Pertemuan
Fakultas                   : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan       Dosen   : M. Rikza Chamami


A.     Capaian Pembelajaran
1.       Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam pemaknaan paradigma unity of science.
2.       Mampu menjelaskan dasar-dasar humanisasi ilmu-ilmu keislaman, spiritualisasi ilmu-ilmu modern dan revitalisasi local wisdom.
3.       Memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan paradigma unity of science.

B.     Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah Falsafah Kesatuan Ilmu merupakan basis pengembangan nalar ilmiah UIN Walisongo yang menjadi ciri khas UIN Walisongo. Mata kuliah ini menjadi salah satu pembentukan karakter alumni yang masuk dalam panca kamil berupa pemberian wawasan kesatuan ilmu pengetahuan. Mata kuliah ini berisi paradigma unity of science yang meliputi humanisasi ilmu-ilmu keislaman, spiritualisasi ilmu-ilmu modern dan revitalisasi local wisdom.

C.      Kemampuan Akhir yang Diharapkan
1.        Mahasiswa mampu melakukan analisis, berfikir rasional, bersikap kritis dalam pemaknaan paradigma unity of science.
2.       Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar humanisasi ilmu-ilmu keislaman, spiritualisasi ilmu-ilmu modern dan revitalisasi local wisdom.
3.       Mahasiswa memiliki kemampuan dan tanggung jawab intelektual dalam mengenali masalah-masalah dan memberi solusi berdasarkan paradigma unity of science.

D.     Bahan Kajian/Materi Pembelajaran
No
Materi
1
Visi Misi Lembaga, Pengantar Kuliah Falsafah Kesatuan Ilmu dan Kontrak Belajar
2
Definisi Filsafat Islam
3
Sejarah Filsafat Islam
4
Perbedaan Filsafat Islam dan Filsafat Barat
5
Definisi Ilmu dalam Perspektif Islam
6
Hubungan antara Islam dan ilmu Pengetahuan (Doktrin dan Bukti-Bukti Sejarahnya)
7
Mengetahui Sumber Ilmu dalam Perspektif Filsafat Islam (Epistemologi Islam)
8
Objek Kajian Ilmu dalam Perspektif Filsafat Islam (Ontologi Islam)
9
Fungsi Ilmu dalam Perpsketif Filsafat Islam (Aksiologi Islam)
10
Definisi Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan
11
Prinsip-prinsip Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan
12
Strategi Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan
13
Langkah-langkah Menjalankan Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan dalam Ilmu Keislaman
14
Langkah-langkah menjalankan Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan Dalam Ilmu Sosial Humaniora
15
Langkah-langkah Menjalankan Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan Dalam Ilmu Kealaman
16
Langkah-Langkah Revitalisasi Local Wisdom
17
Latihan Berpikir Mendasar, Kritis dan Islami
18
Penanaman Sikap yang Sesuai dengan Aksiologi Ilmu yang Dianjurkan oleh Islam yakni Ilmu  untuk Kemanusiaan dan Pengabdian pada Allah

E.      Referensi Utama

1.      Chalmers, A.F., Metodologi Penelitian: Apa Itu yang Dinamakan Ilmu?, Terj. Redaksi Hasta Mitra, Jakarta: Hasta Mitra, 1983.
2.      Fanani,  Muhyar, Paradigma Kesatuan Ilmu Pengetahuan, Semarang: Buku Ajar IsDB UIN Walisongo, 2015.
3.      Faruqi, Ismail Raji al-, “Mengislamkan Ilmu-ilmu Sosial” dalam Abubaker A. Bagader (ed.), Islamisasi Ilmu-ilmu Sosial, Yogyakarta: PLP2M, 1985.
4.      ---------, Islamisasi Pengetahuan, terj. Anas Mahyudin, Bandung:  Pustaka, 1984.
5.      Husaini, Adian, Filsafat Ilmu Perspektif Barat dan Islam, Jakarta: Geman Insani, 2013.
6.      Jabiri, Muhammad Abed al-, Bunyah al-Aql al-Arabiy, Beirut: Al-Markaz al-Tsaqafi al-Arabiy, 1993.
7.      -----------, Takwin al-Aql al-Islami, Beirut: Al-Markaz al-Tsaqafi al-Arabiy, 1993.
8.      Kartanegara, Mulyadhi, Menyibak Tirai Kejahilan: Pengantar Epistemologi Islam, Bandung: Mizan, 2003.
9.      Kuhn, Thomas S., Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, terj. Tjun Surjaman, cet. ke-2, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.
10.  Kuntowijoyo, Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006. 
11.  Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu: Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2005.
12.  Suriasumantri, Jujun S. (ed.), Ilmu dalam Perspektif: Sebuah Kumpulan Karangan tentang Hakekat Ilmu, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001.
13.  ------------, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.
14.  Yazdi, Mehdi Ha’iri, Ilmu Hudhuri: Prinsip-prinsip Epistemologi dalam Islam, Terj. Ahsin Mohammad, Bandung: Mizan, 1994.

F.      Referensi Pendukung

1.      Abdullah, Amin dkk., Mencari Islam: Studi Islam dengan Berbagai Pendekatan, Yogyakarta: Tiara Wacana. 2000.
2.      ------------, “Desain Pengembangan Akademk IAIN menuju UIN: dari Pendekatan Dikotomis-Atomistik ke Integratif-Interkonektif”, dalam M. Amin Abdullah, dkk., Islamic Studies dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi: Sebuah Antologi, Fahruddin Faiz (ed.)., Yogyakarta: Suka Press, 2007.
3.      ------------, dkk, Menyatukan Kembali Ilmu-ilmu Agama dan Umum: Upaya Mempertemukan Epistemologi Islam dan Umum, Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2003.
4.      -----------, Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
5.      Abdullah, Taufik dan M. Rusli Karim  (ed.), Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 1991.
6.      Abu Sulayman, Abdul Hamid A., “Islamization of Knowledge: A New Approach Toward Reform of Contemporary Knowledge” dalam Islam: Source and Purpose of Knowledge, Herndon Virginia: International Insitute of Islamic Thought, 1988.
7.      Abou el-Fadhl, Khaled, Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists, SanFransisco: Harper SanFransisco, 2005.
8.      Adib, Mohammad, Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
9.      Azizy, A. Qodry, “Penelitian Agama di Dunia Barat” dalam Jurnal Penelitian Walisongo, Pusat Penelitian IAIN Walisongo, Edisi 13, 1999.
10.  ----------, Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman, Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI, 2003.
11.  Al-Ghazali. T.t. Ihya' 'ulum al Din. Terjemahan Ismail Ya'kub. Ihya al Ghazali, Jilid 1. Jakarta: CV Faizan.
12.  Baiquni, Ahmad. Al-Qur 'an Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf.
13.  Barbour, lan G.. Issues in Science and Religion. New York: Harper Torcbook.
14.  Bertens K., Filsafat Barat. I dan II. Jakarta: Gramedia.
15.  Bagir, Zainal Abidin, dkk (ed.), Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi, Yogyakarta: Mizan, 2005.
16.  Capps, Walter H., Religious Studies: The Making of a Discipline, Minneapolis: Fortress Press, 1995.
17.  Ernst, Carl W., ”The Study of Religion and the Study of Islam”, paper given at Workshop on Integrating Islamic Studies in Liberal Curricula, University of Washington, Seatle WA, March 6-8, 1998.
18.  ---------, and Richard C. Martin, Rethinking Islamic Studies: From Orientalism to Cosmopolitanism. Columbia: University of South Carolina, 2010.
19.  Fanani,  Muhyar, Metode Studi Islam: Aplikasi Sosiologi Pengetahuan sebagai Cara Pandang. Cet. Ke-2., Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
20.  ----------, Pudarnya Pesona Ilmu Agama (Pustaka Pelajar-Manara, Oktober 2007).
21.  ----------, Ilmu Ushul Fiqh di Mata Filsafat Ilmu (Walisongo Press, 2009).
22.  Faruqi, Ismail Raji al-, “Mengislamkan Ilmu-ilmu Sosial” dalam Abubaker A. Bagader (ed.), Islamisasi Ilmu-ilmu Sosial, Yogyakarta: PLP2M, 1985.
23.  ---------, Islamisasi Pengetahuan, terj. Anas Mahyudin, Bandung:  Pustaka, 1984.
24.  Gie, The Liang, Suatu Konsepsi ke Arah Penertiban Bidang Filsafat, Terj. Ali Mudhofir, Yogyakarta: Karya Kencana, 1977.
25.  ----------, Pengantar Fisafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty, 1989.
26.  Hanafi, Hassan, Religious Dialogue and Revolution, Kairo: Anglo Egyption Bookshop, 1977.
27.  ----------, Turas dan Tajdid: Sikap Kita terhadap Turas Klasik, terj. Yudian W. Asmin, Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 2001.
28.  Hadiwiyono, Harun , Sari Sejarah Filsafat Barat. 1 dan 2, Yogyakarta: Kanisius.
29.      Hill, Donald R dan Ahmad Y Hassan. Islamic Technology; An Ilustrated History, Penerjemah:   Yuliani Liputo; Teknologi Dalam sejarah Islam. Bandung:Mizan.
30.  Jabiri, Muhammad Abed al-, Bunyah al-Aql al-Arabiy, Beirut: Al-Markaz al-Tsaqafi al-Arabiy, 1993.
31.  -----------, Takwin al-Aql al-Islami, Beirut: Al-Markaz al-Tsaqafi al-Arabiy, 1993.
32.  ----------, Post Taradisionalisme Islam, terj, Ahmad Baso, Yogyakarta: LKiS, 2000.
33.      Keraf, Sony. A. Mikhael Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan Filosofis Yogyakarta: Kanisius.
34.  Kuntowijoyo, 1990. Paradigma Islam interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan.
35.  ------------, tt. Muslim Tanpa Masjid. Bandung: Mizan.
36.  Kamal, Zainun, Kritik Ibnu Taymiyyah terhadap Logika Aristoteles, Jakarta: Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah. 1995.
37.  Khoir, Tolchatul dan Ahwan Fanani (ed.), Islam dalam Berbagai Pembacaan Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
38.  Laer, Henry van, Filsafat Sain, Yogyakarta: LPMI, 1995.
39.  Lubis, Nur A. Fadhil, Introductory Readings Islamic Studies, Medan: IAIN Press Medan, 1998.
40.  Makdisi, George, Rise of College: Institution of Learning in Islam and The West, Edinburgh: Edinburgh University Press, 1981.
41.  Mastuhu dan M. Deden Ridwan (ed.), Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Bandung: Penerbit Nuansa & Pusjarlit, 1998.
42.  Minhaji, Akh., Sejarah Sosial dalam Studi Islam: Teori, Metodologi, dan Implementasi, Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2010.
43.  Muhadjir, Noeng, Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis Fungsional Komparatif, Yogyakarta: Reke Sarasin, 1998.
44.  Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu: kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2005.
45.  Mustansyir, Rizal dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pusataka Pelajar, 2003.
46.  Nasution, Harun, dkk., Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan antar Disiplin Ilmu, Bandung: Nuansa, 1998.
47.  Nidditch, P.H.ed.t.t. The Philosophy of Science. Glasgow: Oxford University Press.

48.  Peursen, C.A. Van, Susunan Ilmu Pengetahuan: Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu, Terj. J. Drost, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993.
49.  -----------, dkk., Pengantar Filsafat Ilmu, Terj. Soejono Soemargono, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 1990.
50.      -------------, Fakta, Nilai dan Peristiwa. Jakarta: Gramedia, 1989.
51.      Sudarminta, J., Epistemologi Dasar Pengantar Filsafat Pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
52.  Rozenthal, Franz, Keagungan Ilmu, Terj. Syed Muhammad Dawilah Syed Abdullah, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1997.
53.  Safi, Louay, Ancangan Metodologi Alternatif: Sebuah Refleksi Perbandingan Metode Penelitian Islam dan Barat, terj. Imam Khoiri, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001. 
54.  Sardar, Ziauddin dan Zafar Abbas Malik, Introducing Islam. Royston: Icon Books Ltd., 2004.
55.  Scharf, Betty R., Kajian Sosiologi Agama, Terj. Machnun Husein, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1995.
56.  Sholihan,  Modernitas, Postmodernitas dan Agama, Semarang: Walisongo Press, 2008.
57.  ------------, Pernik-pernik Pemikiran Islam: dari al-Farabi sampai al-Faruqi, Semarang: Walisongo Press, 2010.
58.  ------------, Respon Intelektual Muslim Kontemporer terhadap Tantangan Modernitas:Studi Komparatif terhadap Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan Ismail Raji al-Faruqi dan Humanisasi Ilmu-ilmu Keislaman Hassan Hanafi, Disertasi pada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta, 2010.
59.  -----------, Epistemologi Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman, Semarang: Walisongo Press, 2011.
60.  Supena, Ilyas, Pengantar Filsafat “FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN ISLAM (Sebuah Kajian Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis)”, Jurnal al-Taqaddum, 2008
61.  _________,  Prinsip-Prinsip Epistemologi Islam, Semarang, Abshor, 2007
62.  Woodward, Mark, Islam in Java: Normative Piety and Misticism in The Sultanate of Yogyakarta, Tucson: The University of Arizona Press, 1989.

G.     Daftar Tugas Terstruktur
1.      Tugas Media Sosial
·         Semua mahasiswa diwajibkan membuat account media sosial berupa: blogspot, facebook, twitter, instagram dan youtube (dengan nama account sesuai nama asli mahasiswa)
·         Semua tugas mata kuliah diupload dalam media sosial
·         Saat tugas diskusi online, mahasiswa wajib aktif menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran
2.      Tugas Makalah Kelompok
·         Membuat makalah dengan format  tema sesuai daftar bab dalam Silabus (minimal 10 halaman: font times new roman, spasi 1,5 dengan menggunakan minimal 6 buku referensi)—disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa
·         Membuat slide power point minimal 6 halaman
·         Dikumpulkan pada  PERTEMUAN KETIGA kepada Komting dalam bentuk soft file untuk selanjutnya di-layout menjadi BUKU yang selanjutnya digunakan dalam semua sesi perkuliahan
·         Makalah dipresentasikan di depan kelas secara berurutan
·         Pada saat presentasi wajib membawa/fotocopy referensi  buku/kitab/undang-undang/peraturan pemerintah yang dijadikan rujukan
·         Makalah akan dikoreksi dan jika menyimpang dari pembahasan wajib revisi (perbaikan)
·         Makalah harus juga dikirim melalui internet dengan alamat e-mail:  rikzakudus@gmail.com
·         Subject email ditulis: urutan makalah-judul singkat-nama mahasiswa. Contoh: 1-Pengantar Falsafah Kesatuan Ilmu-Iqlima Naqiyya.

H.    Daftar Tugas Mandiri
1.      Tugas Individu (Mid Semester)
·         Membuat laporan hasil field research di “Lembaga Pendidikan: Pondok Pesantren/Sekolah/Madrasah/Perguruan Tinggi tentang Implementasi Kesatuan Ilmu” minimal 4 halaman – maksimal 6 halaman.
·         Makalah harus juga dikirim melalui internet dengan alamat e-mail:  rikzakudus@gmail.com
·         Subject email ditulis: urutan absen-judul singkat-nama mahasiswa. Contoh: 1-Laporan Mid FKI-Iqlima Naqiyya.
2.      Tugas Mini Riset & Video Youtube
Tugas mini riset berupa penelitian secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa seputar “Kesimpulan Pemahaman Unity of Sciences”. Hasil riset dibuat video yang diunggah di youtube.
3.      Tugas Tes Akhir Semester
Tugas tes akhir semester berupa soal analisis yang diberikan dosen dan dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa.

I.       Komponen dan Bobot Penilaian :
1.        Tugas Mandiri (a)                : 30%
2.        Tugas Terstruktur (b)         : 20%
3.        Ujian Tengah Semester (c) : 20%
4.        Ujian Akhir Semester (d)    : 30%
Nilai Akhir  = (a x 30%)+(b x 20%)+(c x 20%)+(d x 30%)


Semarang, 1 Maret 2017

Dosen Pengampu,

M. Rikza Chamami
NIP. 198003202007101001


Catatan:
Silabus ini dikutip utuh dari Dosen Senior Falsafah Kesatuan Ilmu, Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag (Dekan FISIP UIN Walisongo Semarang) dan dikembangkan oleh Mukhamad Rikza.

@mrikzachamami