Manusia tidak
selamanya sempurna. Sebab kadang hadir ketidaksempurnaan dalam hidupnya. Namun siapapun
(manusia) selalu menyebut bahwa manusia itu makhluk yang sempurna. Tentunya kesempurnaan
itu selalu disandingkan dengan makhluk Tuhan yang tidak berakal.
Jadi, boleh
dikatakan bahwa kesempurnaan itu adalah karena faktor adanya akal manusia. Sedangkan
hewan tidak memiliki akal. Lalu untuk apa akal sebagai karunia ilahi? Yang pasti,
bahwa manusia tidak boleh kalah dengan hewan dalam segala hal. Karena ia
berakal.
Jika hewan mampu
menyatu dengan kelompok dan beradaptasi dengan hewan lain, manusia harus bisa. Jika
hewan mampu memisahkan akal budi syahwat, jantan suka betina, maka manusia
harus bisa. Itulah tugas manusia yang utama, yaitu menambah amal baik. Selalu
berbuat baik kepada siapapun dan apapun.*)